Kamis, 08 November 2012

Bule dan cuap-cuapnya

Dalam bahasa Indonesia, sebenarnya kata bule mempunyai banyak arti, bule yang berarti hewan albino atau bule yang berarti orang asing selain orang indonesia. Namun kebanyakan pada umumnya, bule disebut-sebut sebagai orang dari negara lain yang memiliki kulit lebih terang. Orang-orang pribumi menganggap mereka ‘sesuatu’ yang tak biasa dengan segala ‘sesuatu’ yang berbeda. Buatku, orang-orang bule itu merupakan sarana untuk belajar bahasa mereka, sebelum aku pergi ke negeri mereka (mungkin kalo kesampaian). Sampai detik ini, aku pernah melakukan dialog dengan orang-orang bule, yang pertama, ketika aku SMP, aku dan teman-temanku berkunjung ke candi Borobudur, tujuannya memang untuk tugas conversation, meliputi melakukan beberapa pertanyaan pada orang bule yang sedang berkunjung disana. Waktu itu, dialogku masih monoton, hanya melempar pertanyaan pribadi seperti nama, alamat, dll dan pertanyaan opini tanpa memberikan respon pada jawaban bule-bule itu. Sudah lumayanlah, setidaknya punya keberanian sedikit. Nah, yang selanjutnya pas SMA, waktu kunjungan di Bali, ketemu orang bule di pantai Sanur kalo nggak salah. Aku udah ‘merasa sedikit’ lebih berpengalaman, jadi kutunjukan pertanyaan yang saling berkaitan. Ketika aku tanya soal opini tentang Bali, mereka cuma jawab, Bali is beautiful, jawabannya pokoknya umum banget deh, semua orang juga tau. Kemudian aku tanya which one yang beautiful, mereka jawabnya all is beautiful, ya e lah nggak spesifik banget. Bule-bule yang lain ternyata merespon dengan statement umum juga. Hadeh…

Minggu, 14 Oktober 2012

Kuliahku itu…

Kiranya udah sebulan lebih aku belajar di sebuah universitas dengan jurusan seni rupa. Kalo dibandingin sama mahasiswa yang berjurusan lain, rasanya jurusanku ini emang bener-bener beda. Tugas-tugas yang diberikan dosen emang banyaknya nggak ketulungan dan semuanya termasuk dalam kategori praktek, sama sekali tak ada teori. Intinya adalah menggambar dan menggambar, karena dasar dari seni rupa adalah menggambar. Untuk awal-awal ini, bentuk yang digambar masih sederhana sesuai dengan mata kuliah masing-masing. Misalnya saja, mata kuliah bagan perspektif, disuruh bikin gambar kubus tanpa penggaris, ini bertentangan dengan mata kuliah gambar teknik yang bikin garis harus lurus menggunakan dua penggaris segitiga (buset, dosenku jeli banget sama kelurusan garis, dan seringnya aku meleset buat bikin garis lurus, jadinya miring), meskipun begitu, kedua mata kuliah ini saling mendukung karena membahas tentang bangun ruang. Terus, mata kuliah yang memborong tugas paling banyak adalah mata kuliah nirmana (dibahas di postingan depan), nah ini disuruh bikin raut-raut doang (bidang yang berisi), sederhana banget, tapi yang dipentingin bukan bentuk rautnya aja, tapi penempatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada.

Minggu, 16 September 2012

Hidup Sendiri

Judul postingan ini terinspirasi dari postingan Gita Gutawa dalam blog pribadinya. Ketika Gita Gutawa pergi kuliah ke England, tempat yang iklimnya dingin, aku pergi kuliah ke Semarang, tempat yang hot dan cukup memeras keringat. Jauh banget tentunya, keadaan yang ada bahkan berlawanan. Ya sebenarnya aku tak sepenuhnya sendiri, karena ada beberapa teman dalam satu kos. Sendiri disini maksudnya, melakukan kehidupan sehari-hari, seperti nyari makan, nyuci, setrika, bersih-bersih. Semuanya dilakukan sendiri dan nggak bergantung ke orang tua lagi. Inilah gerbang dimulainya hidup mandiri, saat seseorang harus dapat me-manage sendiri seluruh aktivitasnya. Disini aku tak ada keluarga dekat, hanya kenalan baru dari berbagai daerah di Indonesia, meskipun tetap ada satu kenalan lama, itu tak menjamin. Semua kehidupanku memang sudah berubah drastis. Jauh dari keluarga adalah hal yang harus ditempuh. Tantangan baru pun telah siap dihadapan.
Kiranya sudah tiga minggu lebih lamanya, mengenal dan tinggal di lingkungan baru. Terkadang banyak masalah juga kendala, tetapi karena aku yakin, maka masalah dan kendala itu dapat terselesaikan. You’ll get what you think.

Sabtu, 08 September 2012

Studying In Campus

Super sekali, aku kini sudah menjadi mahasiswa, yup maha-siswa, bukan sekedar siswa saja. Mahasiswa itu pelajar yang ‘seharusnya’ sudah dapat berpikir dewasa. Nggak seperti dulu lagi, masih sepenuhnya bergantung pada orang lain, khususnya orang tua. Inilah saatnya untuk berubah menjadi pribadi yang benar-benar mandiri.
Kampus adalah tempat para mahasiswa belajar, belajar apa saja, baik formal maupun tidak. Dibandingkan jenjang sekolah yang sebelumnya, kampus merupakan tempat yang sangat-sangat berbeda. Lingkungan kampus benar-benar luas, jadi sebuah universitas itu terdiri dari beberapa fakultas dan tiap-tiap fakultas terdapat beberapa jurusan, serta tiap-tiap jurusan terdiri dari beberapa prodi (program studi). Bisa dibayangkan betapa banyak jumlah mahasiswanya. Satu lapangan nggak bakal muat nampung semua mahasiswa.

Jumat, 31 Agustus 2012

First Going To Campus

Banyak banget yang udah terjadi saat pertama kali ke tempat kuliahan, maksudnya sebelum dimulainya proses perkuliahan yang pertama. Yup, betul, kalo orang-orang umum menyebutnya sebagai ospek, ajang perkenalan kampus sekaligus sebagai ajang buat itu-tu (tau sendiri kan). Sebagai maba (mahasiswa baru) diharuskan buat nurut pada kakak-kakak senior, itu adalah jalan satu-satunya biar ‘selamat’, kecuali kalo pengen dapet pengalaman lebih, bisa dicoba jalan lain. Yang jelas, disini merupakan salah satu proses belajar juga, karna kuliah itu bakalan beda dibanding sekolah umum sebelumnya sehingga diperlukan pengenalan. Sekolah yang biasanya serempak bareng-bareng dimulai pukul tujuh pagi, kini bakal berbeda. (akan kuceritain di postinganku selanjutnya)
Suasana dan lokasi tempat yang beda bikin repot juga, pasalnya kosanku sama kampus agak jauh butuh kurang lebih 5 menit buat nyampe kampus menggunakan angkot (maklum belum diberi ijin bawa motor), untuk lokasi fakultas, aku cukup beruntung karena fakultasku cukup dekat dengan jalan raya, tapi untuk ke gedung-gedung penting lain, lumayan jauh untuk pejalan kaki. Ditambah pada seminggu awal pengenalan ini, aku butuh bolak-balik kampus-kosan bahkan hingga waktu malam, itu merupakan kendala bagiku sebab angkot nggak 24 jam lewat, plus masuk gang ke kosan butuh jalan kaki dengan keringat bercucuran, lha trus gimana? untuk acara yang direncanakan sampe malem, aku menginap dulu di kosan temen yang super deket (aku ngiri, ngekos deket kan lebih tenang idupnya), pilihan lainnya yaitu suruh nganter temen (buat yang ini cukup sekali aja, takut ngerepotin lagian belum kenal banget), dan pilihan terakhir adalah nggak dateng, tapi dilihat dulu seberapa penting acaranya, mungkin kalo izin bakalan ada yang mengerti. Rempong banget yak.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Pindahan :'(

Padahal sebelumnya aku sudah merasa ‘sedikit’ bosan dengan kehidupanku yang super ordinary, tapi kenapa saat aku pindah ke tempat menuntut ilmu selanjutnya yang jauh dari rumah, aku merasa ‘sedikit’ berat. Mungkin teman-temanku juga berpikir sama. Perubahan. Itulah yang harus segera diterima. Life is change, eh chance. Sampai tua pun, manusia bakal terus berubah seiring bertambahnya usia. Kita nggak bakalan stuck gini-gini terus, ingat manusia buka mahluk yang abadi. Sebaiknya segera berpikir dewasa untuk menghadapi ini semuanya.
Sekarang, tempat tinggalku malah nggak unik, bukan di sekolah lagi tapi di kosan, tempat yang biasanya anak-anak mahasiswa tinggal. Banyak sekali yang perlu diubah (taulah, pasti udah pada ngerti semua). Kehidupan sehari-hari yang berdeda, orang-orang asing yang belum dikenal, lingkungan baru yang belum sepenuhnya kuingat, semuanya sangat jauh dari kehidupan sebelumnya. Aku jadi berasa seperti Vira, tokoh novelku yang penuh penolakan dengan perubahan, tetapi terus berangsur untuk menerima yang telah ada. Bismilah… aku pasti bisa.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Lebaran Euy…

Tuh kan, waktu emang berasa cepet, kayaknya baru kemarin mulai puasa, lha ini udah lebaran. Udah kebayang kan apa aja yang ada di hari lebaran itu, yup, takbiran, baju baru, opor, ketupat, setoples kue, bersalaman, bermaafan, sampai sungkeman. Semua yang ada di hari lebaran itulah yang membuat kekhasan dari hari raya yang satu ini. Tentunya, dengan datangnya hari Idul Fitri, kita telah kembali ke fitri alias bersih, sehingga pada hari H, kita diwajibkan untuk saling maaf-maafan. Dengan begitu, persaudaraan semakin erat.

leba

Yang paling spesial di hari raya tahun ini adalah silaturohim ke keluarga besar, kini aku tau, ternyata keluargaku itu sangat kompleks, saling berhubungan darah dengan jumlah orang-orang yang banyak, kadang sampai tidak kenal pada keluarga sendiri karena sudah lama tak bertemu serta saking banyak jumlahnya. Dan inilah saatnya untuk menyambung saudara-saudara yang telah lama tak berjumpa.

Hari lebaran memang sangat bermakna bagi setiap umat muslim, tak sekedar hari raya biasa, melainkan untuk saling berhubungan dengan sesama. Semakin tau seberapa besar keluargaku, semakin besar pula rasa syukurku terhadap Tuhan, bahwa aku tak sendiri. Smile

Senin, 13 Agustus 2012

Novel Pertamaku Terbit!

Sebelumnya kan aku udah ngeposting 1 Bab dari novel #1, karena udah gagal menembus salah satu publisher terkenal, nah setelah itu, aku tanpa sengaja nemuin sebuah website yang beralamat http://www.nulisbuku.com/. Website itu menamai dirinya sebagai The 1st Online Self Publishing, setelah dibaca-baca, ternyata website itu melayani percetakan buku, jadi penerbit dan penulisnya adalah dari penggunanya sendiri, mereka hanya mencetak dan menjualkan buku-buku yang telah di upload. Tentunya mereka mengambil keuntungan dari tiap-tiap buku yang berhasil dijual, sedangkan untuk promosi dilakukan sendiri oleh penulisnya. Jadi siapapun dapat mewujudkan buku karangannya masing-masing tanpa seorang editor yang menyeleksi. Ini menjadi benar-benar seperti mimpi, aku dapat mewujudkan novelku yang telah sekian lama aku simpan diantara file-file lain di netbookku. Novel ini sudah kutulis sejak aku duduk di SMP, jadi keinginan untuk bisa mewujudkannya sangat besar, meskipun masih amatir. Kini, novel ini telah terbit berkat bantuan nulisbuku.com.

cover - Copy

Spesifikasi:

Love On The Move

By waterney

0 Colour Pages & 122 B/W Pages

Harga: Rp 33000

Download Samples

Vira, cewek yang sama sekali tidak menyukai perubahan, harus menerima mentah-mentah bahwa rumahnya bakal pindah ke Jakarta karena lilitan hutang dari keluarganya. Di Jakarta, dia bertemu dengan sesorang cowok playboy yang nyebelin abis, Dennis. Dan bertetangga dengan cewek galak, Nero. Setiap harinya ia dibayang-bayangi terus oleh Dennis, hingga mendapatkan imbasnya dari mantan ceweknya. Rayuan playboy Dennis pun tak bisa dikelak lagi, Nero yang galak semakin menjadi-jadi, dan naasnya dia sampai dilupakan oleh Mamanya. Apakah yang bakal terjadi pada Vira? Apa benar Dennis menemukan cinta sejatinya pada diri Vira? Apakah Nero bakal sadar akan sifatnya? Bagaimana Vira menghadapi Mamanya yang ”lupa” padanya? Semua perubahan yang dialami Vira akan membawakan sesuatu, yaitu kasih sayang (delicious relationship).

Untuk membelinya, dapat dilihat di page ini, Love On The Move. >.0

Jumat, 03 Agustus 2012

Alone is Better. Together is the Best

Siapa bilang orang introvert khususnya aku, pengen selalu sendiri? Memang sih, banyak waktu yang kulalui dengan keadaan sendirian tentunya semua itu kulakukan dengan banyak alasan. Yang pertama, lingkungan disekitarku memang sangat mendukung dengan tidak adanya tetangga atau orang-orang selain keluargaku yang datang setiap hari, hal itu yang menjadi faktor pertama kenapa aku jadi benar-benar introvert. Yang kedua, aku tidak mudah dekat dengan seseorang, kecuali jika sudah bertemu tiap hari atau kenal beberapa tahun. Kemudian jumlah teman dekatku yang terbatas, sehingga tidak bisa melakukan semuanya dengan bersama-sama, aku juga cukup bahkan terlalu memilah mana teman yang pas untuk menjadi teman dekat, tapi itu tetap tergantung pada mereka sendiri, bagaimana sikap mereka. Trus, aku senang sendiri sebab semua kegiatan yang ada dihadapku terasa lebih leluasa dan privasiku bisa terjaga. Yang terakhir yaitu karena takdir, aku percaya bahwa semua takdir yang diberikan oleh Tuhan pasti memberikan suatu manfaat bagi mahlukNya.
Sifat individualis sangat tampak ketika aku sendiri, padahal dalam hatiku, aku tetap membutuhkan seorang teman saja untuk saling membantu dan berbagi. Menyendiri juga mrupakan ritual bagi orang introvert untuk me-charge soul-nya, dimana saat bertemu dengan orang banyak, sang introvert merasa tertekan dengan keadaan sehingga dia butuh menyendiri untuk berdiskusi dengan batinnya, menenangkan pikiran, dan memikirkan rencana-rencana yang baik untuknya.

Rabu, 01 Agustus 2012

Colored Pencils Portrait

Ini adalah kali pertamanya aku berhasil membuat sebuah gambar portrait, sebab sebelumnya aku nggak pernah bikin gambar realis apalagi muka seseorang, dirasa susah. Padahal setiap kali nggambar, ujung-ujungnya jadi gambar yang imajinatif. Menggambar relalis memang memiliki kesukaran, ketelitian, dan keditailan agar menjadi gambar yang bener-bener mirip dengan aslinya. Biasanya yang bisa bikin gambar realis itu suka sama hal-hal menyeketsa, lha sedangkan aku lebih suka doodling sembarang. Tapi, kemungkinan untuk belajar memang masih besar, jadi apa salahnya mencoba hal baru yang belum bisa. Dan inilah jadinya…

Selasa, 31 Juli 2012

My Live Place

Setidaknya di bulan ramadhan ini adalah sebulan terakhirku sebelum pindah ke tempat studiku selanjutnya. Nantinya aku akan pergi dari tempat tinggalku sejak kecil ini. Tempat yang sangat spesial karena nggak semua orang dapat menempatinya. Spesial? ya, ini adalah tempat tinggal sekaligus sekolahku. Jadi, ini adalah tempatku dibesarkan, sebuah rumah dinas dari sebuah sekolah menengah, dimana sekolah menengah ini merupakan sekolahku tiga tahun yang lalu. Sehubungan dengan pekerjaan bapakku sebagai penjaga sekolah. Meski bukan tempat kelahiranku, tempat ini memberikan makna tersendiri bagiku.
P1010214
Welcome in my sweet home

Selasa, 24 Juli 2012

Go Ahead!

Hari ini udah memasuki bulan Ramadhan, bulan yang bertaburan berkah. Namun usainya bulan ini berarti kehidupan baru akan dimulai. Termasuk masa perkuliahan pertamaku, alhamdulilah aku diterima di salah satu PTN di Semarang dengan prodi utamanya Desain Komunikasi Visual, jurusan yang sudah lama kuincar dan telah melewati berbagai halangan. Menurutku, manapun universitasnya yang penting jurusan nggak boleh salah, karena ini akan menentukan cita-cita juga kesemangatan dalam menjalani masa perkuliahan. Mulai saat ini, aku mulai membuka diri terhadap perubahan yang bakal terjadi kedepannya, dari pindah tempat tinggal, tempat studi, sampai teman-teman yang bakal berbeda pula. Meninggalkan masa lalu juga kenangan jadul mungkin sangat berat, tapi aku harus terus bergerak maju, meskipun masa lalu tak dapat diulang, aku masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki kehidupan selanjutnya, meskipun orang-orang yang kukenal tidak dapat kutemui kembali, aku masih bisa memperbanyak teman baru. Belajar dan belajar, demi mencapai tujuan hidup, itulah yang sedang kulakukan sekarang.

Semoga kedepannya aku dapat melakukan hal yang lebih baik lagi. Go Ahead! \^o^/

Senin, 16 Juli 2012

#1 Bab 01 part 04

Ternyata Mamaku memang hebat, dapat membuatku tersenyum disaat begini, disaat yang paling berat untuk kulalui. Sampai sore ini, aku dan Mama masih mengepak barang, ini barang yang terakhir yang kami pak.
Aku pun teringat sesuatu, ”Ma, Vira mau bilang, kalo tadi Pak Rudy pesen, Pak Rudy minta maaf sama Mama”.
”Oh, mungkin karena masalah itu”
”Jadi benar ya?”
”Iya, Pak Rudy tidak dapat meminjamkan uangnya pada kita untuk melunasi hutang di bank”, mendengar itu sekali lagi aku menjadi prihatin, betapa buruknya kondisi ekonomi kami.
Pikiranku pun beralih dengan sebuah pertanyaan besar,”Ma, kenapa kita harus pindah ke Jakarta?”
”Itulah, kita masih beruntung, Vira. Om Lary yang baru aja menikah, membeli rumah di Jakarta, tetapi istrinya ternyata sudah beli di Bogor , jadi rumah itu dipinjamkan pada kita dan kita boleh tinggal disana, walaupun begitu, rumah itu tetap milik Om Lary dan kita harus berterimakasih banyak padanya”, jelas Mama. Oh, begitu. Jadi, rumah itu dari orang lain.

#1 Bab 01 part 03

Perjalanan pulang kali ini berlangsung cukup panjang dan berbelit. Tak lama lagi, aku bakal sampai di tempat yang aku inginkan, rumah. Tempat tinggalku yang nyaman. Tempat singgahku dan Mamaku. Rumah itu adalah suatu bangunan beruang nan sangat berharga bagiku. Tempat melepas lelah dan keluh kesah. Tak bisa kubayangkan orang-orang terdahulu yang berkehidupan nomaden (berpindah-pindah) yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Mau kemana mereka berteduh dengan nyaman sepertiku?
Tapi, saat setibaku didepan rumah, aku takjub, ada sesuatu yang asing, digerbang pagar rumahku terdapat papan kayu bertuliskan RUMAH INI DISEGEL. Apa? Terlihat beberapa orang dengan pakaian seragam yang sama, keluar masuk dari dalam rumah, masing-masing orang membawa barang-barang rumah seperti, kursi, meja, kipas angin, televisi. Serta kardus-kardus yang dipak. Disitu juga telah ada mobil pick up ukuran sedang, tempat peletakkan barang-barang. Rumahku tampak ramai dengan orang-orang tadi. Kubaca lagi papan kayu dengan tulisan selanjutnya, Oleh Bank Brilio.

Rabu, 11 Juli 2012

#1 Bab 01 part 02

Setelah perjuangan di tangga, kini aku harus menghadapi jalan panjang. Kulangkahkan kakiku dengan pasti, menapaki jalan trotoar, menyebrang jalan raya dan sedikit melewati emperan toko. Fatamorgana muncul dari ujung jalan sampai depan gang, bayang-bayang air yang membuatku menjadi berdahaga kering. Suhu berlebih menimbulkan keringat mengalir dari atas dahiku, kayak gelas yang isinya air es dengan airnya yang mengalir diluar gelas. Wuih... segernya. Pikirku pun terus berarah pada air yang menyegarkan. Emang lagi haus banget sih.
Panas terik siang ini seakan membakar kepala, sang mentari bersinar menyengat terasa tepat diatas kepalaku, sungguh kali ini Indonesia sedang mengalami musim panas yang panjang. Tampak dari tumbuhan dipinggir jalan telah layu dengan tanah kering. Efek global warming pun tak terhindarkan. Bumi yang malang.
Adduuuhhh...! Panas banget sih! Tas selempang yang aku pakai makin berat dan tambah berat, apalagi siang-siang gini kerasa banget lapernya ditambah waktu istirahat tanpa ke kantin pula. Kuusap dahiku hendak menghilangkan keringat. Perjalanan ke rumah tinggal beberapa meter lagi, tapi capeknya kerasa sudah melalui perjalanan berratus-ratus kilometer. Aku harus segera menyelesaikannya, udah nggak tahan lagi, harus cepet-cepet nyampe rumah.

Sabtu, 07 Juli 2012

#1 Bab 01 part 01

”Oh, No!”
Jam sekolah telah usai pada pukul 13.45 tepat, dengan tanda bel yang nyaris menekakkan telinga. Saatnya menyudahi serentetan pelajaran yang sempat membuat pusing dan penat. Semua siswa bersiap untuk segera meninggalkan sekolah serta menuju rumah masing-masing dengan mengambil langkah yang berbeda, lagian besok juga bisa bertemu kembali kan.
Sudah satu semester aku menempati kelas XI IPA-3, yang letaknya di lantai dua, jadi sudah terbiasa naik turun tangga berkali-kali. Biasanya kalo lagi males banget, pas istirahat nggak pernah turun, ya turunnya pas pulang aja. Itung-itung menghemat energi buat turun tangga pas pulang. Aku pun musti rela istirahat tanpa ke kantin menahan lapar dan haus. Kelas ini emang tempatnya nggak strategis juga bikin keluar keringat banyak. Namun, tak jarang para siswa berjejal di tangga karena tangga yang satu ini menjadi akses utama antara lantai atas dan bawah.

Rabu, 04 Juli 2012

Introduce #1 Novel

  • Judul = Love on the Move
  • Genre =
    • School
    • Romance
    • Comedy (little bit, pengennya dibuat banyak lucunya, tapi sebisaku saja)
    •  Family
    • Friendship
  • Finalisasi tanggal 7 Juli 2011 (declined by publisher)
  • Character Imaging (boy one, karakter utama cewek sengaja nggak kubuat)

Minggu, 01 Juli 2012

It’s The First Thing to Story

Sejak kecil, aku sangat tertarik dengan benda yang bernama buku. Selain terdapat banyak gambar didalamnya, banyak sekali hal-hal baru yang dapat kuketahui dengan membacanya. Variasi buku yang beragam, kreasi lipatan (pop up), sampai tata letak deretan tulisan yang disusun apik, menjadi daya tarik tersendiri. Setiap kali aku membacanya, aku ingin memilikinya. Setiap kali aku membelinya, aku ingin membuatnya sendiri, mengisinya dengan ceritaku sendiri, dengan gambar yang kubuat sendiri. Jadi, buku merupakan salah satu alasan kenapa aku senang membuat cerita sendiri.
Dulu, pas masih SMP, aku membuat target untuk mencoba menerbitkan sebuah novel remaja sebelum aku naik ke kelas XII SMA. Aku bikin novel remaja atau teenlit karena emang lagi saat-saatnya happening, kebetulan waktu itu, aku juga senang membaca novel bergenre sama. Rancangan ceritanya udah aku susun sejak SMP pula, sebelumnya sih aku barusan selesai nulis dongeng ‘ajaib’, yang mungkin hanya cukup sebagai ‘simpenan’. Dan tepat pada waktunya, saat liburan kenaikan kelas XII, aku telah mengirimkan naskah novel remaja pertamaku yang jumlah halamannya mendekati 100 ke sebuah penerbitan. Bukan angka yang besar, maklum mungkin bahasa yang kubuat masih sangat amatiran. Berbulan-bulan dan kini sudah genap setahun, sama sekali tidak ada kabar, aku sih sudah menyangka bahwa naskahku tidak akan diterbitkan. Kemampuanku belum bisa menyamai penulis-penulis lain, lagi pula bahasaku cukup awut-awutan. Haha.Laughing out loud

Minggu, 24 Juni 2012

Paper Toys

Paper toys memang mainan yang dibuat dari kertas, biasanya berupa model atau bentuk tertentu seperti bermacam karakter, box-box lucu, sampai makanan. Kegiatan membuat paper toys meliputi: memotong/menggunting, melipat dan mengelem. Awalnya paper toys berupa origami (tehnik melipat ala Jepang), kemudian sekarang berkembang menjadi modern paper toys yang terlihat seperti dibawah ini.
P1010065
My Simple Paper Toys

Indonesian Blog Japanese Contents

bb

Beberapa waktu lalu, setelah surfing-surfing ria di internet, nggak sengaja aku nemuin blog yang topiknya ngebahas soal serba-serbi Jepang, jadi sang blogger itu adalah pelajar Indoesia yang lagi belajar di Jepang. Ia menceritakan apa yang dialami di Jepang, dari fakta-faktanya, tempat wisata, dan hal-hal unik lainnya yang diluar dugaan. Pas pertama kali nyampe di blog itu, aku sikat habis postingannya yang bertopik tentang fakta unik Jepang. Soalnya tulisanya komunikatif dan sedikit bikin ngakak, jadi nggak bosen. Langsung aja deh ke te-ka-pe…1201686x3560vhhve http://greatrendyman.wordpress.com/

Nice!Winking smile

Selasa, 19 Juni 2012

Cyborg Dorama & Movie

Sekarang saatnya me-review beberapa film dan dorama yang punya karakter robot sebagai pemeran utamanya. Jepang memang negara yang dekat dengan tehnologi, sampai-sampai mereka mengarang cerita tentang robot manusia. Misalnya saja anime populer “Astroboy”, si pengarang menyebutkan kalo robot manusia itu lahir di tahun 2000an, kalo nggak salah 2008, tapi sayangnya meleset, sampai sekarang nggak ada robot yang seperti itu. Tapi, film dan dorama yang dibuat cukup sarat makna yaitu hubungan antara manusia dan robot. Cek review berikut:

Kamis, 14 Juni 2012

Special Trip in Semarang

Kenapa kusebut sebagai special trip, karena ini bukan sekedar kunjungan bisa dengan tujuan maen, tapi dalam rangka ikut ujian SNMPTN. Lamanya tiga hari di dua ujian yang berbeda tipe juga dua tempat yang berbeda pula.
Mari berawal dari tanggal 11 Juni 2012, jadi berangkatnya jam tiga sore naek mobil travel yang udah dibooking duluan. Aku perginya sama babeku. Kenapa nggak sama temen aja? soalnya semua temen yang kukenal ga ada yang lokasi ujiannya di Semarang. Inilah salah satu kendala yang harus kuhadapi. Perjalanan sekitar dua jam, yah menurutku cepet juga sih. Nyampe sana udah magrib gitu, inilah awal dari kerepotan. Nyari penginepan, saat semua tempat penginepan udah penuh. Duh, namun Tuhan memang sangat baik,  ada orang yang mau menyewakan tempatnya dengan senang hati. Ternyata masih banyak orang yang baik di dunia ini. Dua malam aku tinggal di sana saat mengikuti ujian tulis di suatu PTN. Kemudian seharinya lagi di PTN yang lain, mendapat penginapan berkat bantuan orang baik pula.

Senin, 11 Juni 2012

Happy Birthday

Gift with a bow12 June 2012, my age going 18thBirthday cake

Delapan belas tahun sudah kulewati hari-hari with formal life (kehidupan remaja pada umumnya yang sebagian besar berpusat pada kegiatan sekolah). I think, this is time to change, to make my own way.  Postingan ini aku buat jauh-jauh hari, karena tepat di ulang tahunku ini, dilaksanakan tes SNMPTN hari pertama. It’s look like gonna change my life. Yah intinya, aku bersyukur kepada Tuhan yang telah mengijinkanku hidup hingga sejauh ini, dan aku aku akan terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik bagi diriku sendiri maupun orang lain. Ganbatte!!! ^^

2832504tt580qohuk

Rabu, 06 Juni 2012

Science or Social?

Sewaktu aku kelas X SMA, aku belum memiliki pandangan bakal menjadi apa diriku kelak, bahkan mengenai cita-cita, aku sama sekali tidak memikirkannya. Padahal di kelas XI akan diadakan penjurusan yaitu IPA dan IPS, meskipun belum terlalu spesifik, kedua ilmu tersebut jelas berbeda. Karena pengetahuanku yang masih terbatas, aku mengikuti berita-berita yang santer terdengar saat penjurusan. Kebanyakan murid memilih IPA, karena anak IPA setelah kuliah nanti bisa milih jurusan semaunya sedangkan anak IPS jurusannya terbatas. Murid yang pinter biasanya masuk IPA dan yang bodoh masuk IPS. Aku pun mengikuti murid-murid pada umumnya yaitu memilih IPA, toh aku juga tidak terlalu menyukai pelajaran IPS yang bukan merupakan ilmu pasti. Sebab sejak SMP, aku juga menyukai IPA karena ke-pasti-annya dan juga ilmunya yang mempelajari tentang alam yang menakjubkan ini. School

Kimi Ni Todoke

Satu lagi film Jepang yang salah satu pemainnya berkarakter introvert, Kimi Ni Todoke (2010). Film ini asalnya dari cerita manga yang berjudul sama, emang kebanyakan film Jepang asalnya dari manga. Film yang bergenre drama romantic ini, dibintangi oleh aktor Miura Haruma sebagai Kazehaya. Sedangkan aktrisnya yaitu Mikako Tabe sebagai pemeran utama bernama Sawako Kuronuma.
Karakter introvert terlihat jelas dari sikap Sawako, ia memiliki alasan kenapa dia tidak mempunyai teman dan sering sendirian. Sejak kecil, Sawako menyukai cerita hantu yang suka monolong orang lain, ia juga senang mononton film Ring yang ada hantu Sadako-nya. Sehingga sampai besar, ia memiliki karakter suka menolong, tapi penampilanya mirip Sadako dengan rambut panjang yang mengerikan. Itulah sebabnya ia ditakuti orang-orang disekitar dan tidak ada yang mau berteman denganya.
Sampai saatnya, Sawako telah menginjak jenjang sekolah SMA, ia bertemu dengan Kazehaya, Kazehaya-lah satu-satunya orang yang tidak takut padanya, karena sebelumnya Sawako menolong Kazehaya saat tersesat di jalan. Seiring berjalannya waktu benih-benih cinta pun tumbuh diantara keduanya.

Senin, 04 Juni 2012

Bad Speaker

Tanpa disadari kita emang sudah ditakdirkan untuk hidup sebagai manusia sosial, jadi ingat pas pelajaran SD dulu, manusia sebagai mahluk sosial adalah manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sehingga kita membutuhkan suatu komunikasi, yang salah satunya menggunakan bahasa mulut atau bicara. Seperti  yang diketahui, orang introvert itu jarang bicara, kemudian orang-orang menganggapnya sebagai seorang pendiam yang tidak aktif. Actually, aku tidak suka orang yang men-judge ku seperti itu. Sulit untuk menjelaskannya.
Hal itu sangat aku sadari, tapi kenapa aku anti sosial? Berarti aku bukan manusia pada umumnya? Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai personality yang berbeda-beda. Orang extrovert tidak boleh menyalahkan orang introvert, karena semua pasti memiliki alasan masing-masing yang sangat sulit untuk dijelaskan serta orang extrovert mengerti.

Sabtu, 26 Mei 2012

Kimi Ni Shika Kikoenai

Kimi ni shika kikoenai atau Calling you adalah sebuah judul film garapan Hagishima Tatsuya pada tahun 2006. Film ini dibuat berdasarkan sebuah novel/komik berseri dari penulis Otsuichi. Meskipun film ini sudah lama rilis, menurutku masih cocok untuk ditonton sebagai hiburan yang sarat makna.
Cerita berawal dari seorang gadis bernama Aihara Ryo (Narumi Riko) yang memiliki kepribadian introvert. Yup, seperti aku lah. Ia seorang yang pemalu, tidak banyak bicara dan lonely. Ia memiliki alasan kenapa melakukan hal tersebut. Ryo adalah satu-satunya murid di sekolahnya yang tidak memiliki telepon genggam, otomatis ia pun tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun. Padahal sebenarnya dirinya juga ingin berteman.
Suatu hari, Ryo merasakan ada yang aneh pada dirinya setelah menemukan telpon genggam mainan. Ia dapat bertelepati dengan seseorang bernama Shinya Nozaki (Keisuke Koide) yang berada pada tempat lain di Jepang. Komunikasi telepati mereka berselisih waktu satu jam, mulanya Ryo tidak percaya dengan kemampuannya itu, kemudian lambat laun ia pun mengerti dan memanfaatkan komunikasi tersebut untuk saling bercerita satu sama lain, sampai akhirnya mereka sempat melakukan long distance date. Namun, ada seseorang lagi yang dapat bertelepati dengannya selain Shinya, yang nantinya diketahui di akhir cerita, bahwa seseorang tersebut adalah dirinya sendiri di masa depan. Sampai saatnya, Ryo ingin bertemu dengan Shinya di Tokyo, pertemuan mereka terbilang singkat karena kemudian Shinya meninggal gara-gara melindungi Ryo dari kecelakaan tabrak mobil, mereka belum sempat berbicara satu sama lain. Selanjutnya Ryo berusaha melakukan telepati dengan Shinya, mengingat perbedaan waktu telepati mereka, yaitu satu jam pada saat Shinya masih hidup. Dari telepati tersebut, Ryo diberi tau kalau Shinya ternyata bisu dan tuli.

High School Graduate

Kemarin sempat satu jam membuka situs Facebook, tampak status teman-temanku, mereka dominan merasa was-was dan dag-dig-dug menunggu hasil pengumuman kelulusan. Aku pun merasakan hal yang sama bahkan lebih serius, karena hari ini aku harus melakukan dua hal yang sangat penting. Pertama, pagi-pagi aku harus pergi ke Jogja untuk mendaftar ke perguruan tinggi dengan jalur tes (hari ini hari terakhir pendaftaran, ceritanya panjang~). Kedua, aku harus datang ke pelepasan siswa di waktu yang berbenturan dengan perjalanan pulang dari Jogja. Today is like a game. Aku berusaha berpacu dengan waktu, disitu aku malah tidak memikirkan kelulusan (mungkin karena aku yang terlalu yakin), aku hanya berfikir untuk dapat melakukan semuanya dengan tepat waktu, menghadapi hambatan-hambatan yang ada dengan cepat.
Tuhan memang sangat baik, aku diberi kesempatan untuk melaksanakan keduanya dengan tepat waktu. Alhasil, kartu tes perguruan tinggi dan surat keterangan ujian akhir telah ditangan. Meskipun aku melewatkan setengah acara pelepasan, aku masih sempat untuk mengikuti penyematan tanda purna siswa oleh kepala sekolah. Acara pelepasan adalah momen terakhir yang sayang untuk dilewatkan, ya bisa dibilang merupakan puncak dari sekian lama belajar di sekolah.

Rabu, 23 Mei 2012

Candy Candy, The Kawaii Song

Dunia hiburan masa kini memang sudah tidak terbatas, kita dapat merasakannya dari seluruh dunia. Dan yang berhasil menarik perhatianku akhir-akhir ini, yaitu dunia hiburan dari Jepang. Film, drama, dan musik menjadi sorotan utamaku. Salah satunya yaitu lagu Candy Candy yang dinyanyikan oleh Kyary Pamyu Pamyu. Aku pertama kali mendengarnya dari salah satu situs internet penggemar Japanese dari US. The song is kawaii (cute) :3

Selasa, 22 Mei 2012

Miracle

Hari kemarin aku mengikuti tes masuk perguruan tinggi bidang seni dengan jalur khusus. Sebelumnya aku sama sekali belum pernah menginjak tempat tersebut, lokasinya yang dijangkau selama 2 jam dari rumah itu merupakan tempat yang baru untukku. Seperti yang telah kuceritakan sebelumnya, aku tidak menyukai tempat baru dan aku sangat tidak mudah untuk beradaptasi di tempat baru. Aku takut bertemu dengan orang-rang baru, aku takut berdiri sendiri diantara mereka, sendiri tanpa ada seorangpun yang kukenal, semuanya menjadi bayangan yang sangat mengerikan.
Tapi, kali ini ceritanya berbeda. Kenyataan berbicara sebaliknya, pertama kali datang ke tempat itu suasananya sepi, tak banyak sejumlah orang tampak di pandanganku. Jujur aku menyukai tempat yang sepi dibandingkan tempat yang ramai dikerumuni banyak orang. My shy-meter turning down. Setelah itu, ada beberapa orang yang mengajak berkenenalan dan salah satu dari mereka adalah teman SMS-an berberapa waktu terakhir, kami memang belum pernah bertemu, namun gara-gara tes ini kami dipertemukan, bermula dari ia meng-add facebook-ku, maklum nama facebook-ku sama dengan yang asli jadi mudah dicari.

Minggu, 13 Mei 2012

Dream Wall

Waktu-waktu kemarin setelah UN, liburan sangat panjang tentu dialami. Karena bukan musim liburan semua pelajar seperti halnya libur semester atau libur kenaikan kelas, jadi aku tidak bisa liburan kemana-mana, ya hanya di rumah, entah mengerjakan apa pun yang mungkin bisa dilakukan. Kemungkinan melakukan kerjaan rumah, belajar soal SNMPTN, doodling-an, internetan, streaming-an, blogging, dll.
Nah, salah satu aktivitas pengisi waktu yang aku kerjakan adalah “nggambar di tembok” (kurang kerjaan banget nih). Jangan pikir kalo aku nggambarnya pake cat semprot atau pilox, aku sekedar bikin pake spidol sama cat air dan objek tembok yang aku pakai adalah tembok kamarku sendiri, cukup sederhana saja. Kenapa?Thinking smile

Senin, 30 April 2012

Introvert Orientation

Hari demi hari silih berganti, waktu terus berjalan tanpa kenal lelah. Seperti halnya kita manusia, juga harus tak kenal lelah dalam menjalani kehidupan ini. Berusaha, berjuang, meraih harapan, meraih cita-cita adalah hal yang dilakukan selama hidup. Tapi, semuanya diraih dengan jalan yang berbeda, dengan cara yang berbeda pula.
Kini, diriku belum berasa berarti, bisa dikatakan aku ini orang biasa, tidak ada hal yang istimewa dalam diriku, padahal 17 tahun sudah ku jalani. Maklum masa pancaroba ini, memang belum bisa dikatakan dewasa. Hari ini adalah hari penantianku dalam kelulusan di SMA, sudah serasa di ujung tanduk, hidupku akan segera berubah. Bagiku, ini merupakan hal yang mengerikan, aku sama sekali tidak menyukai perubahan, kecuali ketika aku memang benar-benar jenuh dengan keadaan yang ada. Dan kurasa aku hampir benar-benar merasakan kejenuhan.