Senin, 04 Juni 2012

Bad Speaker

Tanpa disadari kita emang sudah ditakdirkan untuk hidup sebagai manusia sosial, jadi ingat pas pelajaran SD dulu, manusia sebagai mahluk sosial adalah manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sehingga kita membutuhkan suatu komunikasi, yang salah satunya menggunakan bahasa mulut atau bicara. Seperti  yang diketahui, orang introvert itu jarang bicara, kemudian orang-orang menganggapnya sebagai seorang pendiam yang tidak aktif. Actually, aku tidak suka orang yang men-judge ku seperti itu. Sulit untuk menjelaskannya.
Hal itu sangat aku sadari, tapi kenapa aku anti sosial? Berarti aku bukan manusia pada umumnya? Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai personality yang berbeda-beda. Orang extrovert tidak boleh menyalahkan orang introvert, karena semua pasti memiliki alasan masing-masing yang sangat sulit untuk dijelaskan serta orang extrovert mengerti.

Sebenarnya aku senang berada dalam kumpulan macam-macam orang dan saling berinteraksi untuk mewujudkan kebersamaan. Hal itu sangat sulit diwujudkan dalam jangka singkat, sebab aku bukan orang yang mudah beradaptasi. Namun bisasanya dapat terwujud jika ada suatu faktor pendorong yang menyebabkan beberapa orang untuk bersatu. Dan kebersamaan itu juga mudah rusak dengan ‘omongan mereka yang menyakitkan’* ,kemudian aku pun mulai menjauh. Yes, it’s look like anti-social.
I hate every times when they speak about my ‘talk-less’, i hate someone who talked me in my back, because they hurt my mind and I am going to more silent.
* yang dimaksud omongan mereka yang menyakitkan adalah omongan yang menjurus pada men-judge, mengejek, dan lain-lain. There’s not true statements.
So, I will speak or not, according with your talking about before. It’s the clue to get talking with me.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar