Dan alhasil aku berhasil masuk IPA. Namun yang disayangkan, aku merasa tidak enjoy di kelas IPA. Pelajarannya memang sulit, dibutuhkan logika dan kemampuan lebih untuk dapat menguasai seluruh mata pelajaran. Teman-temanku yang lain pun merasakan hal yang sama. Meskipun begitu, aku tetap berusaha untuk memahami tiap-tiap pelajaran, namun sayang hasilnya hanya sebatas rata-rata. Kemudian di kelas XI aku mulai mengerti tentang bakat dan minatku, mulai mengerti tentang cita-cita yang bakal kuraih. Dan taukah, kalo jurusan yang akan kupilih di perguruan tinggi merupakan jurusan yang masuk dalam kelompok ujian IPS. Menyesal? bukan waktunya lagi. Kini aku hanya dapat berusaha dan berdoa agar dapat masuk jurusan yang diinginkan.
Itulah sepenggal kisahku tentang pemilihan jurusan, dimana aku salah pilih sebab faktor berita yang belum tentu benar juga pengetahuan yang terbatas.
Jadi, buat pembaca yang sedang memilih jurusan IPA atau IPS, pilihlah dengan matang dan sesuai bakat minat kamu. Cobalah melihat lebih kedepan, lihat apa yang ingin kamu cita-citakan, lihat pekerjaan yang kamu inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar