Siapa bilang orang introvert khususnya aku, pengen selalu sendiri? Memang sih, banyak waktu yang kulalui dengan keadaan sendirian tentunya semua itu kulakukan dengan banyak alasan. Yang pertama, lingkungan disekitarku memang sangat mendukung dengan tidak adanya tetangga atau orang-orang selain keluargaku yang datang setiap hari, hal itu yang menjadi faktor pertama kenapa aku jadi benar-benar introvert. Yang kedua, aku tidak mudah dekat dengan seseorang, kecuali jika sudah bertemu tiap hari atau kenal beberapa tahun. Kemudian jumlah teman dekatku yang terbatas, sehingga tidak bisa melakukan semuanya dengan bersama-sama, aku juga cukup bahkan terlalu memilah mana teman yang pas untuk menjadi teman dekat, tapi itu tetap tergantung pada mereka sendiri, bagaimana sikap mereka. Trus, aku senang sendiri sebab semua kegiatan yang ada dihadapku terasa lebih leluasa dan privasiku bisa terjaga. Yang terakhir yaitu karena takdir, aku percaya bahwa semua takdir yang diberikan oleh Tuhan pasti memberikan suatu manfaat bagi mahlukNya.
Sifat individualis sangat tampak ketika aku sendiri, padahal dalam hatiku, aku tetap membutuhkan seorang teman saja untuk saling membantu dan berbagi. Menyendiri juga mrupakan ritual bagi orang introvert untuk me-charge soul-nya, dimana saat bertemu dengan orang banyak, sang introvert merasa tertekan dengan keadaan sehingga dia butuh menyendiri untuk berdiskusi dengan batinnya, menenangkan pikiran, dan memikirkan rencana-rencana yang baik untuknya.
Ketika orang introvert bertemu dengan kenalannya, dimana mereka adalah orang-orang yang ‘lulus seleksi’, orang introvert dapat berubah drastis, bisa saja hal yang tidak dilakukan menjadi dilakukan, biasanya pendiam menjadi banyak bicara, biasanya tidak pede menjadi alay abis, biasanya diem jadi bertingkah. Semua itu dapat saja terjadi, karna orang introvert itu telah mengerti watak masing-masing kenalannya sehingga jika ia melakukan suatu hal jadi tidak menyinggung orag lain (menyesuaikan diri). Nah disaat itulah, orang introvert menyukai kebersamaan ketika ia mengerti watak masing-masing dan saling berinteraksi dengan tujuan memperluas hubungan. Kebersamaan merupakan hal yang berharga baginya, karena jarang-jarang ia bisa merasakan hal yang seperti itu, maklum kesehariannya ia selalu sendiri.
Bagiku, sebenarnya setiap orang extrovert bisa saja berteman dengan orang introvert, hanya saja orang introvert butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan sang extrovert tidak boleh menyalahkan orang introvert yang cenderung pendiam. Kalo hal itu dilanggar, sampai kapanpun orang introvert tidak mau berhubungan dengannya.
Sekali lagi, aku sebagai orang introvert butuh sendiri dan jangan pernah bertanya kenapa aku sendiri. Aku sebagai orang introvert butuh pula kebersamaan untuk memperluas hubungan juga kesenangan sebagai wujud berbagi antar sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar