Untuk novelku yang pertama, maaf, perjuangannya hanya sampai disini saja, karena setelah kupikir-pikir ceritaku memang terlalu biasa. Lagian bukti penolakan sudah dobel, yang pertama dari PlotPoint dan yang kedua dari Gramedia. Maaf, kalo ternyata impianku sebelum kelas XII SMA bisa nerbitin novel beneran nggak kesampaian, tapi novel pertamaku telah kuabadikan dalam buku self publishing, sebagai kenangan juga sebagai motivasi untuk novelku selanjutnya.
Kini aku menginjak tahun 2014, menjelang kuliah semester 4, aku akan mencoba menulis novel lagi dengan konsep yang sedang happening dalam kehidupanku, yang berkaitan dengan seni tentunya. Sebenarnya idenya sudah lama menjamur di otakku, namun masih butuh banyak pematangan lagi, masih butuh banyak perbaikan, butuh waktu untuk merangkainya sehingga menjadi suatu novel yang berguna.
Sebenarnya apa lagi yang memotivasiku?
1. Ibu, beliau bilang kalau aku bisa menulis dan bisa dikembangkan lagi, katanya setelah mendapat kiriman balik dari Gramedia berisi naskahku yang kukirim tahun 2011 lalu.
2. Temanku, mereka yang sempat membaca novel self publishingku berkomentar banyak, juga menunggu tulisanku selanjutnya yang lebih baik.
3. Impian dalam memoriku, sejak kecil aku menyukai cerita, dan inilah cara untuk berbagi pada orang lain. Impian itu tak boleh berhenti disini, sebelum waktu ku habis ditelan masa.
Di tahun ini, 2014, novelku yang kedua harus selesai, sehingga aku berhasil berbagi kepada orang lain. Menjemput lebih banyak senyuman :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar