Tangan itu dua, kaki itu dua, telinga itu dua, tapi mulut cuma satu. Bukankah benar jika bertindak dan mendengar lebih banyak intensitasnya daripada berbicara, harusnya begitu kan? Tapi, kenapa acap kali banyak orang yang hanya memberdayakan mulutnya saja, sedangkan mulut itu sifatnya lebih ‘tajam’ dibandingkan anggota tubuh lainnya. Your word is like a knife. Seakan mulut itu bisa menguasai segalanya, memperbudak segalanya, menentukan segalanya. Bukankah hidup itu bergerak dan bertindak untuk bisa mencapai tujuannya? bukan hanya omdo (omong doang). Setidaknya prinsip itu sudah sangat melekat dalam diri seorang introvert sebagai seorang pemikir, sebagai orang yang terlalu banyak ‘bicara’ dengan dirinya sendiri. Dan beruntunglah aku karena lebih banyak bergerak, maka cepatlah tercapai tujuan.
Kamis, 05 September 2013
Senin, 02 September 2013
2.09.13
Semarang panas, seusai tidur pun tanpa sadar badan sudah basah oleh peluh yang keluar ketika ku terlelap, seusai mandi pun sudah berkeringat. Suhu extrem ini sangat tidak enak di badan, apalagi hari ini aku berangkat pagi. Sesuai dengan jadwal kuliah semester tiga hari senin, dimulai pada pukul tujuh pagi hingga tujuh sore/malem. Sunday is full day. Tapi, karena hari ini adalah pertama kali masuk kuliah kukira akan pulang lebih awal karena belum memulai sesi praktek. Dan juga meskipun diantara jadwal-jadwal mata kuliah yang penuh, ada tenggang waktu cukup…. cukup membosankan, karena nggak ada ide lain selain makan dan ngobrol untuk mengisi waktu luang tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)