Ada Cerita di Kosan

Suasana kosan bagi seorang mahasiswa perdana memang terkesan sangat absurd, dimana-mana, mau ngapa-ngapain dilakuin sendiri, nggak kaya di rumah saat masih bareng-barang sama keluarga. Tentunya jauh banget rasanya. Tapi, karena aku telah menginjak di semester 2 jadi kiranya aku mulai terbiasa dengan apa-apa yang harus dilakukan sendiri. Apalagi disaat weekend begini, waktu dihabiskan di kos seharian, yah kalo beruntung sih bisa maen ke Smpang Lima bareng temen, tapi seharian di kos memang harus dijalanain. Seraya aku harus bersih-bersih nata kamar, terus nyuci pakaian segunung, ngerjain tugas sejagad raya, duh, memang tak bisa ditinggalin sama yang satu ini. Tapi hal ini dilakukan bisa sangat menyedihkan ketika penduduk kos yang lain sedang pada pulang ke tempat asalanya. Jadilah, seorang diri terdampar dalam sepi. Dan kamarku begitu berantakan~ :o


Yep, tapi nasib nggak separah gitu-gitu amat, nyatanya masih ada yang tetap bertahan di kos dengan alasan weekend yang terlalu mepet sedangkan perjalanan pulang sangat panjang, apalagi kalo lagi hemat, eman buat ngeluarin duit hanya untuk pulang sebentar di weekend ini. Hemat, itulah yang harus di pikirkan oleh anak kos, uang untuk hidup selama sebulan (mungkin) dipegang sendiri, dirilah yang menentukan aka tersisakah uang untuk ditabung? atau bahkan sampai kurang sampai hutang, manajemen keuangan sangat berharga pada tahap ini.
Weekend kali ini berposisi diakhir bulan, biasanya aku pulang saat ini, tapi inilah pertama kalinya aku menyatakan diri untuk tidak pulang. Percuma! Kenapa? Tugas sejagad itu tak bisa dihiraukan lagi, arti pulang pun bergeser posisi menjadi rutinitas, jadi aku memutuskan bahwa pulang adalah untuk LIBURAN! Ok!
Malem minggu tadi aku cuma tidur 2 jam doang, seraya gitu, Tugas! Dan inilah salah satu tugas yang kukerjakan tadi malam bersama biusan kopi, tugas ilustrasi.
 
Malam minggu adalah malam yang panjang, setidaknya aku isi untuk mengerjakan tugas-tugas itu sambil berkumpul di social media semalaman. Oh, apa kabar kuota modem? o.0
Karena aku sedang tidak di rumah maka aku mencoba menghibur diri dengan memberi hadih pada perutku yaitu semangkok penuh Gekikara Ramen Instan, mantap! Jujur saja, ini adalah makanan elite pertama yang aku makan setelah satu bulan makan kucingan, gorengan, dan sayuran saja. Totemo oishi desu!

Terus lagi, karena aku tidak pulang, jadi aku tidak membawa bekal-bekal dari rumah, melainkan beli sendiri, alias shopping, pergi Indomaret jadi serasa di supermarket :3 Dan aku membeli supply bahan-bahan perang untuk sebulan, berupa mie instan, Energen, sedikit makanan ringan, permen, dan vitamin.

Hmm, mungkin itu yang bisa kulakukan ketika aku memutuskan untuk tidak pulang meskipun sudah sebulan, dan alhasil semoga perasaan PULANG menjadi sangat istimewa nantinya. Pergilah perasaan homesick, agar aku bisa bertahan untuk melanjutkan misiku ini. Bapak, Ibuk, kakak, tunggulah aku, aku pasti kembali. :) Cukup! saatnya mengerjakan tugas lagi, yuhu~
note: foto diatas diambil pake kamera hape aja, soalnya kamera DSLR-ku tercinta sedang disewa, :0 lumayan buat tambahan uang ( beginilah, anak kos harus bisa jadi seorang oportunis yang manis) :B