Senin, 01 Juni 2015

Hujan Bulan Juni

Tiba-tiba aku ingin menulis lagi, merangkai kata-kata yang kiranya dapat dikenang untuk waktu yang akan datang. Perjalananku sudah cukup jauh, bukan lagi pada jalan tunggal namun sudah menemui cabang-cabang jalan yang harus aku tempuh salah satu diantaranya. Waktu dan usia sudah tak bisa lagi dikompromi, terus bertambah, apapun yang terjadi, apakah saat aku terjatuh atau saat aku terbang tinggi. Mau tak mau aku harus berjalan bersama waktu, menelusuri perubahan, menelusuri perjalanan, dimana akan bertemu teman setujuan.

Saat ini, aku sudah mulai membuka mataku, bahwasanya hidup ini bukan hanya masalah meraih prestasi dalam kehidupan, tapi juga berusaha untuk mendekat kepada Tuhan, pemilik hidup, dengan janjinya bahwa dunia bukanlah apa dibanding akhirat kelak. Hidup ini musti diiringi oleh dua kepentingan tersebut, duniawi juga akhirat. 

Mengorbankan salah satu jalan untuk jalan yang lain, prioritas yang goyah, serta pemikiran antara satu orang dengan yang lain, merupakan suatu perubahan besar dalam pemikiranku. Menjadikanku untuk terus berkembang menjadi manusia dewasa.