Saat ini, aku sudah mulai membuka mataku, bahwasanya hidup ini bukan hanya masalah meraih prestasi dalam kehidupan, tapi juga berusaha untuk mendekat kepada Tuhan, pemilik hidup, dengan janjinya bahwa dunia bukanlah apa dibanding akhirat kelak. Hidup ini musti diiringi oleh dua kepentingan tersebut, duniawi juga akhirat.
Mengorbankan salah satu jalan untuk jalan yang lain, prioritas yang goyah, serta pemikiran antara satu orang dengan yang lain, merupakan suatu perubahan besar dalam pemikiranku. Menjadikanku untuk terus berkembang menjadi manusia dewasa.