Akhir-akhir aku benar-benar mengerti arti “teman” yang sesungguhnya, ketika aku menemukan orang-orang yang memiliki pemikiran sama. Mungkin, aku masih beruntung dengan teman yang sedang akrab saat ini, tak lain dan tak bukan adalah teman-teman kuliah, frekuensi pertemuan yang rutin membuat makin akrab suasana, meskipun begitu aku tetap ter-koneksi dengan tema-teman yang dulu yang jauh dari lokasi ku sekarang, dulu dengan sikap introvertku yang parah, aku hanya memiliki satu dua teman akrab saja, tapi sampai sekarang masih langgeng kok. Dan sekarang aku lebih bersyukur lagi telah dipertemukan oleh beberapa orang yang bukan satu dua lagi jumlahnya, merekalah teman kuliah serombel dan bukan serombel dengan keinginan yang sama, awalnya aku memang tampak tertutup pada mereka, semakin kesini terbuka sudah kedokku yang senang bercanda dan mereka mendukungnya, kurasa itulah hiburan yang bisa kulakukan ditengah kesibukan kegiatan yang padat.
Rabu, 30 Oktober 2013
Minggu, 20 Oktober 2013
First Vintage Prewedding Project
Ini bisa disebut keberuntungan atau apa, yang jelas aku sangat berterimakasih memiliki jaringan teman yang lumayan luas, karena merekalah yang menggiringku dalam project ini. Jadi ceritanya temenku punya kenalan pasangan yang hendak menikah, mereka memutuskan untuk melakukan foto prewedding, dan akulah yang dipilihnya karena aku memiliki kamera dslr dan biasanya orang yang punya kamera tersebut pasti bisa menggunakannya dengan baik, secara aku mahasiswa senirupa desain dan telah menempuh 2 mata kuliah fotografi, skill sudah lumayan mumpuni. Awalnya sih, aku nggak percaya bisa mendapat tawaran ini karena aku bukan profesional yang memiliki studio, tapi aku juga berani matok harga, katanya kemahalan, tapi buatku itu cukup untuk membeli skill dan kreatifitasku membangun konsep fotografi, mereka tidak setuju dan nyaris membatalkannya karena mereka meminta cetak perbesaran pula. Nah, dengan pertimbangan dan juga rembugan, akhirnya kami sepakat dengan imbalan Rp 300.000,- bertempat di benteng Ambarawa dan taman Palagan Ambarawa hari Minggu, 13 Oktober 2013 pukul 8 pagi. Bertepatan dengan kepulanganku ke rumah dalam menyambut Idul Adha, jadi sekalian dari Semarang-Ambarawa-baru Magelang.
Jumat, 04 Oktober 2013
I’m Invisible
Maaf, jika ternyata blog ini lebih banyak memuat tentang unek-unekku sendiri, tapi hanya inilah sarana yang bisa aku gunakan untuk membuang sejuta benang ruwet yang berkerumul di otakku. Mungkin bagi orang lain tak akan berguna ketika membaca tulisan ini, namun ini adalah salah satu obat kepenatanku.
Hmm, baiklah… aku akan memulai bercerita tentang kegiatanku akhir-akhir ini. Minggu ini adalah minggu paling sibuk dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Jadwalku terisi padat oleh kegiatan yang tak bisa disebut useless, karena semua yang aku lakukan sangat bermanfaat sehingga aku menghargai waktu setiap menitnya bahkan detiknya. Pertama, hari senin, kuliah pagi dengan jadwal hingga pukul enam malam/ sore, dengan waktu senggang diantaranya diisi dengan mengerjakan tugas yang belum kelar, kemudian pulang maghrib sampai kos, langsung cus beragkat ngaji sampai pukul setengah sepuluh malam, dengan begini kegiatanku menjadi seimbang, selain menimba ilmu di dunia aku juga menimba ilmu tentang akhirat.
Hmm, baiklah… aku akan memulai bercerita tentang kegiatanku akhir-akhir ini. Minggu ini adalah minggu paling sibuk dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Jadwalku terisi padat oleh kegiatan yang tak bisa disebut useless, karena semua yang aku lakukan sangat bermanfaat sehingga aku menghargai waktu setiap menitnya bahkan detiknya. Pertama, hari senin, kuliah pagi dengan jadwal hingga pukul enam malam/ sore, dengan waktu senggang diantaranya diisi dengan mengerjakan tugas yang belum kelar, kemudian pulang maghrib sampai kos, langsung cus beragkat ngaji sampai pukul setengah sepuluh malam, dengan begini kegiatanku menjadi seimbang, selain menimba ilmu di dunia aku juga menimba ilmu tentang akhirat.
Langganan:
Postingan (Atom)