Minggu, 14 Oktober 2012

Kuliahku itu…

Kiranya udah sebulan lebih aku belajar di sebuah universitas dengan jurusan seni rupa. Kalo dibandingin sama mahasiswa yang berjurusan lain, rasanya jurusanku ini emang bener-bener beda. Tugas-tugas yang diberikan dosen emang banyaknya nggak ketulungan dan semuanya termasuk dalam kategori praktek, sama sekali tak ada teori. Intinya adalah menggambar dan menggambar, karena dasar dari seni rupa adalah menggambar. Untuk awal-awal ini, bentuk yang digambar masih sederhana sesuai dengan mata kuliah masing-masing. Misalnya saja, mata kuliah bagan perspektif, disuruh bikin gambar kubus tanpa penggaris, ini bertentangan dengan mata kuliah gambar teknik yang bikin garis harus lurus menggunakan dua penggaris segitiga (buset, dosenku jeli banget sama kelurusan garis, dan seringnya aku meleset buat bikin garis lurus, jadinya miring), meskipun begitu, kedua mata kuliah ini saling mendukung karena membahas tentang bangun ruang. Terus, mata kuliah yang memborong tugas paling banyak adalah mata kuliah nirmana (dibahas di postingan depan), nah ini disuruh bikin raut-raut doang (bidang yang berisi), sederhana banget, tapi yang dipentingin bukan bentuk rautnya aja, tapi penempatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada.