Sabtu, 26 Mei 2012

Kimi Ni Shika Kikoenai

Kimi ni shika kikoenai atau Calling you adalah sebuah judul film garapan Hagishima Tatsuya pada tahun 2006. Film ini dibuat berdasarkan sebuah novel/komik berseri dari penulis Otsuichi. Meskipun film ini sudah lama rilis, menurutku masih cocok untuk ditonton sebagai hiburan yang sarat makna.
Cerita berawal dari seorang gadis bernama Aihara Ryo (Narumi Riko) yang memiliki kepribadian introvert. Yup, seperti aku lah. Ia seorang yang pemalu, tidak banyak bicara dan lonely. Ia memiliki alasan kenapa melakukan hal tersebut. Ryo adalah satu-satunya murid di sekolahnya yang tidak memiliki telepon genggam, otomatis ia pun tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun. Padahal sebenarnya dirinya juga ingin berteman.
Suatu hari, Ryo merasakan ada yang aneh pada dirinya setelah menemukan telpon genggam mainan. Ia dapat bertelepati dengan seseorang bernama Shinya Nozaki (Keisuke Koide) yang berada pada tempat lain di Jepang. Komunikasi telepati mereka berselisih waktu satu jam, mulanya Ryo tidak percaya dengan kemampuannya itu, kemudian lambat laun ia pun mengerti dan memanfaatkan komunikasi tersebut untuk saling bercerita satu sama lain, sampai akhirnya mereka sempat melakukan long distance date. Namun, ada seseorang lagi yang dapat bertelepati dengannya selain Shinya, yang nantinya diketahui di akhir cerita, bahwa seseorang tersebut adalah dirinya sendiri di masa depan. Sampai saatnya, Ryo ingin bertemu dengan Shinya di Tokyo, pertemuan mereka terbilang singkat karena kemudian Shinya meninggal gara-gara melindungi Ryo dari kecelakaan tabrak mobil, mereka belum sempat berbicara satu sama lain. Selanjutnya Ryo berusaha melakukan telepati dengan Shinya, mengingat perbedaan waktu telepati mereka, yaitu satu jam pada saat Shinya masih hidup. Dari telepati tersebut, Ryo diberi tau kalau Shinya ternyata bisu dan tuli.

High School Graduate

Kemarin sempat satu jam membuka situs Facebook, tampak status teman-temanku, mereka dominan merasa was-was dan dag-dig-dug menunggu hasil pengumuman kelulusan. Aku pun merasakan hal yang sama bahkan lebih serius, karena hari ini aku harus melakukan dua hal yang sangat penting. Pertama, pagi-pagi aku harus pergi ke Jogja untuk mendaftar ke perguruan tinggi dengan jalur tes (hari ini hari terakhir pendaftaran, ceritanya panjang~). Kedua, aku harus datang ke pelepasan siswa di waktu yang berbenturan dengan perjalanan pulang dari Jogja. Today is like a game. Aku berusaha berpacu dengan waktu, disitu aku malah tidak memikirkan kelulusan (mungkin karena aku yang terlalu yakin), aku hanya berfikir untuk dapat melakukan semuanya dengan tepat waktu, menghadapi hambatan-hambatan yang ada dengan cepat.
Tuhan memang sangat baik, aku diberi kesempatan untuk melaksanakan keduanya dengan tepat waktu. Alhasil, kartu tes perguruan tinggi dan surat keterangan ujian akhir telah ditangan. Meskipun aku melewatkan setengah acara pelepasan, aku masih sempat untuk mengikuti penyematan tanda purna siswa oleh kepala sekolah. Acara pelepasan adalah momen terakhir yang sayang untuk dilewatkan, ya bisa dibilang merupakan puncak dari sekian lama belajar di sekolah.

Rabu, 23 Mei 2012

Candy Candy, The Kawaii Song

Dunia hiburan masa kini memang sudah tidak terbatas, kita dapat merasakannya dari seluruh dunia. Dan yang berhasil menarik perhatianku akhir-akhir ini, yaitu dunia hiburan dari Jepang. Film, drama, dan musik menjadi sorotan utamaku. Salah satunya yaitu lagu Candy Candy yang dinyanyikan oleh Kyary Pamyu Pamyu. Aku pertama kali mendengarnya dari salah satu situs internet penggemar Japanese dari US. The song is kawaii (cute) :3

Selasa, 22 Mei 2012

Miracle

Hari kemarin aku mengikuti tes masuk perguruan tinggi bidang seni dengan jalur khusus. Sebelumnya aku sama sekali belum pernah menginjak tempat tersebut, lokasinya yang dijangkau selama 2 jam dari rumah itu merupakan tempat yang baru untukku. Seperti yang telah kuceritakan sebelumnya, aku tidak menyukai tempat baru dan aku sangat tidak mudah untuk beradaptasi di tempat baru. Aku takut bertemu dengan orang-rang baru, aku takut berdiri sendiri diantara mereka, sendiri tanpa ada seorangpun yang kukenal, semuanya menjadi bayangan yang sangat mengerikan.
Tapi, kali ini ceritanya berbeda. Kenyataan berbicara sebaliknya, pertama kali datang ke tempat itu suasananya sepi, tak banyak sejumlah orang tampak di pandanganku. Jujur aku menyukai tempat yang sepi dibandingkan tempat yang ramai dikerumuni banyak orang. My shy-meter turning down. Setelah itu, ada beberapa orang yang mengajak berkenenalan dan salah satu dari mereka adalah teman SMS-an berberapa waktu terakhir, kami memang belum pernah bertemu, namun gara-gara tes ini kami dipertemukan, bermula dari ia meng-add facebook-ku, maklum nama facebook-ku sama dengan yang asli jadi mudah dicari.

Minggu, 13 Mei 2012

Dream Wall

Waktu-waktu kemarin setelah UN, liburan sangat panjang tentu dialami. Karena bukan musim liburan semua pelajar seperti halnya libur semester atau libur kenaikan kelas, jadi aku tidak bisa liburan kemana-mana, ya hanya di rumah, entah mengerjakan apa pun yang mungkin bisa dilakukan. Kemungkinan melakukan kerjaan rumah, belajar soal SNMPTN, doodling-an, internetan, streaming-an, blogging, dll.
Nah, salah satu aktivitas pengisi waktu yang aku kerjakan adalah “nggambar di tembok” (kurang kerjaan banget nih). Jangan pikir kalo aku nggambarnya pake cat semprot atau pilox, aku sekedar bikin pake spidol sama cat air dan objek tembok yang aku pakai adalah tembok kamarku sendiri, cukup sederhana saja. Kenapa?Thinking smile